Pages

Thursday, April 22, 2010

1795 Prancis Adopsi Satuan Ukur Meter (M)

PRANCIS merupakan negara pertama yang mengadopsi Satuan ukur Meter (M). Satuan ukur  meter itu ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis (Acade’mie des Sciences) yang di ukur sebagai  1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara hingga  Khatulistiwa melalui Meridian  Paris pada 1791 .Baru pada tanggal  7 April 1795 Prancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak menyebabkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (Bureau International des Poids et Mesures /BIPM)  menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum – iridium  yang disimpan di Sevres ,Prancis pada 1889.Pada 1960 ketika laser diperkenalkan pada Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (confe’rence  ge’ne’rale des Poids et Mesures /CGPM) ke – 11 ,definisi meter (M) diganti sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum  cahaya orange – merah atom kripton – 86 dalam sebuah ruang kedap udara.Pada 1983 ,BIPM menetapkan meter sebagai  jarak yang dilalui cahaya melalui kedap udara pada 1/ 299.972.458 detik (kecepatan cahaya ditetapkan 299.972.458 meter per detik ) .Oleh karena kecepatan cahaya dalam kondisi kedap udara sama dimana pun ,definisi ini lebih Universal jika dibanding dengan jarak ukur keliling Bumi atau panjang batang logam tertentu.

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

No comments:

Post a Comment