Pages

Monday, December 28, 2009

KEBURUKAN STRUKTUR ORGANISASI GARIS/STAFF dan FUNGSIONAL PADA SUATU INSTITUSI PENDIDIKAN

KEBURUKAN STRUKTUR ORGANISASI GARIS/STAFF dan FUNGSIONAL PADA SUATU INSTITUSI PENDIDIKAN

ORGANISASI DAN PERILAKU KEORGANISASIAN
Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan sala satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan.Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada struktur organisasi yang dianut.
Kebutuhan perusahaan akan pentingnya peranan organisasi akan di sesuaikan dengan seberapa besar anggota perusahaannya .Karena semakin sedikit anggota perusahaan maka semakin sederhana pula fungsi-fungsi pengorganisasian yang dilakukan. Demikian juga jika perusahaan yang mula-mula anggotanya sedikit kemudian berkembang sehingga jumlah anggotanya terus bertambah .
Pola Organisasi
Pola organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi Formal dan organisasi informal. Umumnya setiap organisasi formal biasanya mengandung kedua unsur pola tersebut di mana organisasi formalnya yang dijadikan pedoman tegas dalam struktur organisasinya. Sedangkan organisasi informalnya akan dengan sendirinya muncul karena kebutuhan karyawan untuk bermasyarakat atau bersosialisai dan berhubungan dengan karyawan yang lain.
Organisasi Formal
Merupakan oganisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan mengunakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab maupun pertangung jawaban dirancang oleh manager agar pekerjaan dapat sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama.
Organisasi Informal
merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secar tidak sadar keberadaannya tanpa disadarkan pada hubungan wewenag formal pada struktur organisasi maupu kesepakatan tujuan bersama.


Struktur Organisasi
Adalah kelanjutan dari bentuk pola organisasi. Struktur organisasi secara otomatis menjadi perwujudan dari struktur organisasi formal dengan cara menganalisa jabatan-jabatan apa saja yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan menentukan kualifikasi maupun jumlah orang yang diperlukan untuk mngusi jabatan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi dibentuk berdasarkan pada komponen organisasi :
1) Interaksi kemanusiaan.
2) Kegiatan yang terarah ke tujan.
3) Struktur.
Bedasarkan komponen organissi seorang manajer harus dapat mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan dalam mncapai tujuan organisasi. Namun, struktur organisasi harus memberi penjelasan bagaimana pembagian kekuasaan (authority=wewenang) dan bagaimana pertanggung jawabanya.
Hubungan wewenang dan tanggun jawab dalam struktur organisasi dapat dilihat di bawah ini:



Gambar: hubungan wewenang dan tanggung jawab pada struktur organisasi organisasi

Bentuk Organisasi
Bentuk organisasi dapat dibagi menjadi 6 golongan ,yaitu :
1. Organisasi lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan Staff
4. Organisasi Fungsional dan Lini
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite


Contoh

1. Organisasi Fungsional
1.1 Organisasi fungsional pada institusi pendidikan

Organisasi fungsional adalah organisasi dmn wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
Kebaikan dan Keburukan nya adalah :
a. Kebaikan
1. Program terarah,jelas,dan cepat
2. Anggaran ,personalia dan sarana tepat dan sesuai
3. Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat.

b. Kebutukan
1. Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Koordinasi sulit dilaksanakan
3. Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan dengan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan



Bentuk struktur organisasi fungsional pada institusi Pendidikan.

KEBURUKAN STRUKTUR ORGANISASI GARIS/STAFF dan FUNGSIONAL PADA SUATU INSTITUSI PENDIDIKAN

ORGANISASI DAN PERILAKU KEORGANISASIAN
Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan sala satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan.Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada struktur organisasi yang dianut.
Kebutuhan perusahaan akan pentingnya peranan organisasi akan di sesuaikan dengan seberapa besar anggota perusahaannya .Karena semakin sedikit anggota perusahaan maka semakin sederhana pula fungsi-fungsi pengorganisasian yang dilakukan. Demikian juga jika perusahaan yang mula-mula anggotanya sedikit kemudian berkembang sehingga jumlah anggotanya terus bertambah .
Pola Organisasi
Pola organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi Formal dan organisasi informal. Umumnya setiap organisasi formal biasanya mengandung kedua unsur pola tersebut di mana organisasi formalnya yang dijadikan pedoman tegas dalam struktur organisasinya. Sedangkan organisasi informalnya akan dengan sendirinya muncul karena kebutuhan karyawan untuk bermasyarakat atau bersosialisai dan berhubungan dengan karyawan yang lain.
Organisasi Formal
Merupakan oganisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan mengunakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab maupun pertangung jawaban dirancang oleh manager agar pekerjaan dapat sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama.
Organisasi Informal
merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secar tidak sadar keberadaannya tanpa disadarkan pada hubungan wewenag formal pada struktur organisasi maupu kesepakatan tujuan bersama.


Struktur Organisasi
Adalah kelanjutan dari bentuk pola organisasi. Struktur organisasi secara otomatis menjadi perwujudan dari struktur organisasi formal dengan cara menganalisa jabatan-jabatan apa saja yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan menentukan kualifikasi maupun jumlah orang yang diperlukan untuk mngusi jabatan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi dibentuk berdasarkan pada komponen organisasi :
1) Interaksi kemanusiaan.
2) Kegiatan yang terarah ke tujan.
3) Struktur.
Bedasarkan komponen organissi seorang manajer harus dapat mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan dalam mncapai tujuan organisasi. Namun, struktur organisasi harus memberi penjelasan bagaimana pembagian kekuasaan (authority=wewenang) dan bagaimana pertanggung jawabanya.
Hubungan wewenang dan tanggun jawab dalam struktur organisasi dapat dilihat di bawah ini:



Gambar: hubungan wewenang dan tanggung jawab pada struktur organisasi organisasi

Bentuk Organisasi
Bentuk organisasi dapat dibagi menjadi 6 golongan ,yaitu :
1. Organisasi lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan Staff
4. Organisasi Fungsional dan Lini
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite


Contoh


Organisasi Lini/Garis dan Staff

Organisasi garis dan staff adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dipucuk pimpinan kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat ,manajer di tempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihatan ,misalnya mengenai masalah kearsipan ,keuangan ,personel dan sebagainya

Ciri-ciri organisasi ini adalah :

1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung.
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar
4. Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga di tekan adanya spesialisasi :
a. Personel lini/garis
b. Personel staff

Kebaikan dan Keburukan organisasi staff dan Lini/Garis adalah:

a. Kebaikan
1. Adanya pembagian tugas yang jelas
2. Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
3. Pengembangan bakat segenap anggota terjamin
4. Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place
5. Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan

b. Keburukan
1. Tugas pokok orang-orang sering di nomor dua kan .
2. Proses decesion making berliku-liku
3. Jiks pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoil system patronage
4. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya.



Bentuk struktur organisasi staff dan garis