Pages

Wednesday, March 17, 2010

Pare Hambat Pertumbuhan Kanker ?

SEBUAH studi tim peneliti dari sebuah Universitas Colorado ,AS , Menemukan adanya kandungan zat tertentu dalam pare yang dapat menghambat perkembangan kanker payudara .Ekstra sayuran hijau itu memadamkan sinyal – sinyal yang memerintahkan sel kanker untuk membelah diri .Sebaliknya ,itu mengaktifkan sinyal – sinyal yang mendorong sel – sel tersebut untuk bunuh diri.
Meski begitu ,Dr Rajesh Agarwal ,salah seorang peneliti mengatakan kemampuan pare menghambat pertumbuhan payudara masih perlu di uji coba pada hewan dan manusia “Studi ini mungkin akan memberi kita satu lagi ekstra yang dapat melawan kanker payudara ,jika penelitian selanjutnya juga membuktikan nya .Itu disebabkan belum terdapat bukti yang menunjukan mengonsumsi banyak pare melindungi kita dari kanker”
Jessica Harris dari riset kanker inggris tidak mau terburu buru mengambil kesimpulan atas penelitian tersebut “ Banyak zat kimia pada tumbuhan dapat membunuh sel – sel kanker di dalam laboratorium ,tetapi sedikit yang menjadi obat kanker,”

Eko Harmiko (10108684)
TOU 2

Olahraga Bantu Cegah Batu Empedu

AKTIF berolahraga dapat menekan resiko terbentuknya batu empedu hingga 70% . Demikian temuan studi peneliti dari Universitas East Angelia ,Inggris ,yang mempelajari 25 ribu orang.
Menurunnya tingkat kolestrol karena aktivitas fisik diyakini sebagai salah satu alasan .Disamping itu ,olah raga memperbanyak jumlah kolestrol baik dan membantu memperbaiki pegerakan usus.
Batu Empedu pada umumnya terbentuk dari kolastrol yang mengeras . Diyakini satu dari tiga perempuan dan satu dari enam pria pernah memiliki batu empedu dalam hidup mereka ,tetapi paling sering dijumpai orang tua .

Eko Harmiko (10108684)
TOU 2

Minyak Ikan Jauhkan Penyakit Mental

Mengonsumsi minyal ikan selama tiga bulan diyakini sama efektif dengan obat dan dapat menurunkan resiko terkena penyakit psilologis seperti skizofrenia hingga 25% .Kandungan omega -3 dalam minyak ikan dipercaya berperan dalam hal itu .
Tim peneliti dari , Austria, Australia , dan Swiss yang dipimpin Dr Paul Amminger menguji coba metode itu terhadap 81 orang yang dinilai beresiko tinggi terkena penyakit psikologis.
Sebagian dari subjek studi meminum suplemen minyak ikan yang berisi 1.2 gram asam lemak omega-3 selama 12 pekan , sedangkan sebagian lainnya meminum pil tiruan atau plasebo . Tim amminger lalu mengikuti perkembangan selama tiga tahun .
Alhasil ,ada 11 orang yang yang mengalami gangguan psikotik pada kelompok peminum plasebo . Sebaliknya di kalangan yang mengosumsi suplemen minyak ikan hanya 2 yang mengalami ngangguan.


Eko Harmiko (10108684)
TOU 2