Pages

Thursday, April 22, 2010

Ucapan Terima Kasih kepada Sesama dan Taggung Jawab

UCAPAN terima kasih tidak hanya membuat penerimanya senang.Tetapi Orang yang mengungkapkannya pun akan merasakan tanggung jawab yang lebih besar.

Hasil riset Amerika Serikat yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science menemukan ungkapan terima kasih meningkatkan kekuatan komunal dan derajat tanggung jawab yang dirasakan seseorang terhadap pasangan atau teman.

“Saat Anda mengekspresikan rasa terima kasih kepada seseorang. Anda fokus pada kebaikan yang telah dilakukan seseorang untuk Anda,” kata pimpinan studi Nathaniel Lambert dari Florida State University, AS.

Lambert dan tim mengadakan tiga eksperimen berbeda dan menemukan partisipan yang megungkapkan rasa terima kasih mencatat hubungan yang lebih erat di akhir ekperimen. “Orang yang mengucapkan terima kasih melihat suatu hubungan lebih komunal, memandang seseorang memang layak untuk dijaga, dan lebih rela untuk membantu,” ungkap Lambert. (HealthDay News / EP / X-5)

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

1795 Prancis Adopsi Satuan Ukur Meter (M)

PRANCIS merupakan negara pertama yang mengadopsi Satuan ukur Meter (M). Satuan ukur  meter itu ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis (Acade’mie des Sciences) yang di ukur sebagai  1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara hingga  Khatulistiwa melalui Meridian  Paris pada 1791 .Baru pada tanggal  7 April 1795 Prancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak menyebabkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (Bureau International des Poids et Mesures /BIPM)  menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum – iridium  yang disimpan di Sevres ,Prancis pada 1889.Pada 1960 ketika laser diperkenalkan pada Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (confe’rence  ge’ne’rale des Poids et Mesures /CGPM) ke – 11 ,definisi meter (M) diganti sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum  cahaya orange – merah atom kripton – 86 dalam sebuah ruang kedap udara.Pada 1983 ,BIPM menetapkan meter sebagai  jarak yang dilalui cahaya melalui kedap udara pada 1/ 299.972.458 detik (kecepatan cahaya ditetapkan 299.972.458 meter per detik ) .Oleh karena kecepatan cahaya dalam kondisi kedap udara sama dimana pun ,definisi ini lebih Universal jika dibanding dengan jarak ukur keliling Bumi atau panjang batang logam tertentu.

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

Kaum Hawa Cepat Keriput

DERMATOLOG Amerika kembali menemukan ketidaksetaraan gender antara pria dan wanita ,yaitu kulit wanita mengalami keriput lebih cepat daln lebih dalam di area sekitar mulut dari pada kaum pria.

“Sebenarnya masalah ini sudah lama dicurigai para ahli kulit ,tepapi baru sekarang mereka mendapatkan ‘bukti ilmiah’ tak terbantahkan “ ujar Dokter plastik Dr.Foad Nahai.Menurut para Dermatolog perbedaan gender biasanya ditandai dengan perbedaan jumlah folikel rambut dan kelenjar sebaceous (kelenjar minyak tubuh) ,serta hubungan kulit dengan otot bibir.Oleh karena itu ,para peneliti memeriksa kedua hal tersebut untuk pembuktian ketidaksataraan ini.

“Sala satu alasan kerutan di kulit wanita lebih dalam karena kaum hawa mempunyai sedikit keringat atau kelenjar sebaceous .Padahal minyak yang dihasilkan kelenjar ini berfungsi untuk melindungi kulit dan membuat kulit lebih lembut ,”tutur Nahai .

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

Alkohol dan Kejahatan di Lingkungan Masyarakat

SEMAKIN banyak bar,restoran,dan tempat yang menjual minuman beralkohol disuatu wilayah ,maka semakin tinggi kasus kekerasan ataupun kejahatan yang terjadi .Itu terungkap dalam dalam studi Wiliam Alex Pridemore ,profesor peredilan pidana di Universitas Indiana ,AS

Pridemore dan profesor geografi Grubesic membandingkan antara statistik kejahatan diwilayah Cincinati diNegara bagian Ohio,dalam kurun waktu januari – juni 2008,dan jumlah outlet yang menjual minuman beralkhol .Mereka menemukan rata – rata dalam sehari mil persegi ,terjadi 69 kasus penyerangan dan terdapat 20 penjual alkohol.

Pridemore juga dan Grubesic juga menemukan kaitan antara tingginya jumlah insiden dan tempat yang menjual alkohol.Outlet – outlet alkohol seperti itu dikaitkan dengan sekitar 25% dari penyerangan ringan dan sekitar sepertiga dari insiden penyerangan serius terjadi.  

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

Jalan Kaki Cegah Stroke

JANGAN meremehkan manfaat berjalan kaki .Menurut penelitian di AS ,berjalan kaki dapat menurunkan resiko terserang stroke secara signifikan dikalangan perempuan paruh baya. ”Aktivitas fisik ,termasuk berjalan kaki rutin adalah perilaku penting dalam pencegahan stroke “ ungkap Jacob R sattelmair ,kandidat doktoral epidemiologi di Harvard School of Public Health ,AS.

     Sattelmair mengadakan riset yang menggunakan data dari 39.315 perempuan berusia rata – rata 54 tahun .Sebanyak 473 dari mereka mendarita stroke Ischemic (berhubungan dengan penyumbatan pembulu darah ) dan 102 mengalami  stroke hermorrhagic  (disertai pendarahan ) selama periode 11,9 tahun.

      Studi itu menemukan perempuan yang rutin berjalan kaki setiap hari dapat dengan cepat berpeluang 37% lebih kecil mengalami stroke jenis apapun dan 68% lebih rendah terserang stroke hermorrhagic  .Mereka yang berjalan 2 jam atau lebih perpekan dapat menurunkan resiko terserang stroke jenis apa pun sebesar 30% dan 57% untuk resiko resiko stroke hermorrhagic .

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

Konflik Kakak – Adik Pengaruhi Rasa Saling Percaya

Pertengkaran antara saudara kandung (kakak-beradik) terutama dimasa remaja sudah biasa terjadi ,tetapi beberapa konflik bisa mempengaruhi rasa saling percaya diantara mereka . Tim Peneliti pimpinan Nicole Campione – Barr assisten Professor di Departemen Ilmu Psikologi ,Universitas Missouri,AS mewawancarai dan mensurvei pasangan – pasangan 8 – 20 tahun.

Mereka berhasil mengindentifikasi dua jenis konflik yang lazim terjadi antar Saudara “ Area Konflik pertama yang kami temukan Meliputi persoalan ruang pribadi ,fisik,dan emosi seperti meminjam barang tanpa izin dan mengganggu saat saudara lebih tua kedatangan kawan “ ungkap Campione – Barr.

Konflik tersebut menimbulkan tingkat rasa saling percaya dan komunikasi yang rendah .Area konflik kedua ,lanjutnya ,meliputi soal kesetaraan dan keadilan ,seperti saling berbagi tanggung jawab” Namun, konflik – konflik ini tidak berdampak terhadap kualitas hubungan.

Temuan – temuan ini dapat membantu orang tua ,psikolog,dan mereka yang berhubungan langsung dengan remaja untuk memahami dampak konflik antarsaudara.

 

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

Kata – kata dan Rasa Sakit

HASIL penelitian di Jerman, mengungkapkan kata – kata yang berhubungan dengan rasa sakit dapat mengaktifkan bagian otak yang menyimpan memori mengenai pengalaman – pengalaman yang menyakitkan.

Tim dari Universitas Friedrich Schiller Jena, Jerman meminta 16 pertisipan studi membaca kata – kata seperti ‘mengganggu’ , ‘menyiksa’ , dan ‘melelahkan’ ,sambil membayangkan situasi yang sesuai.Pada eksperimen kedua ,mereka diminta membaca kata – kata yang sama ,tetapi kali ini perhatian mereka dikacaukan dengan sebuah permainan asah otak.Selama eksperimen berlangsung ,otak para partisipan dipindai (scan)  functional magnetic resonance imaging.

“Terjadi aktivasi dibagian matriks rasa sakit “  ujar Dr . Thomas Weiss , sala satu peneliti .Hal itu terjadi pada dua eksperimen tersebut. Matriks rasa sakit adalah bagian otak yang menyimpan ingatan masa lalu mengenai pengalaman menyakitkan dan berlaku sebagai pengingat guna menghindari situasi menyakitkan dimasa depan .”Dalam dua kasus itu kita dapat menyaksikan aktivasi matriks rasa sakit yang jelas didalam otak oleh kata – kata yang berhubungan dengan rasa sakit “ kata Maria Richter ,pimpinan penelitian.   

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

564 SM – Kelahiran Buddha Gautama (Siddhartha Gautama)

UMAT Buddha merayakan peringatan kelahiran Buddha Gautama (563 SM – 483 SM ).Orang pertama pendiri agama Buddha ,setiap 8 April .Menurut kitab suci Tripitaka ,Buddha Gautama dilahirkan sebagai pangeran Siddhartha.Saat kelahirannya ia diramalkan menjadi Raja Besar  atau Seorang Buddha.Atas ramalan itu ,Ayahnya mengisolasinya dari dunia luar agar ia tidak merasakan kehidupan duniawi yang penuh penderitaan dan kesengsaraan .Siddhartha menikah dan menjadi ayah seorang anak hingga usia 29 tahun.ia memutuskan untuk melihat dunia lebih luas dengan memulai perjalanannya menggunakan kereta .Dalam perjalanan ,ia melihat kesengsaraan penuaan,penyakit dan kematian ,yang selama itu menjadi misteri ,lalu ia melihat rahib dan terkesan .Diam – diam dia tinggalkan istana lalu mengembara dan menjadi pertapa,seperti rahib itu .Ia duduk disebuah pohon yang sekarang disebut Bodh Gaya di India dan berjanji untuk  tidak naik nirwana sampai mencapai pencerahan tertinggi .Pada usia 35 tahun ,setelah melawan Mara ,roh jahat yang menggodanya ,Siddhartha mencapai pencerahan dan menjadi Buddha.

 

Eko Harmiko [10108684]

2KA 02

 

Thursday, April 8, 2010

TEORI EKONOMI

A. TEORI PERMINTAAN (DEMAND)

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan
Permintaan adalah kebutuhan masyarakat / individu terhadap suatu jenis barang tergantung kepada factor-faktor sebgai berikut:

• Harga barang itu sendiri
• Harga barang lain
• Pendapatan konsumen
• Cita masyarakat / selera
• Jumlah penduduk
• Musim / iklim
• Prediksi masa yang akan datang

Hukum permintaan ( The Law of demand)
Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan, bahwa:
1. Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut.
2. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumsn berkurang, sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya.

Pengaruh Faktor bunga harga terhadap permintaan
• Harga barang lain
Hubungan suatu barang dengan barang lain dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan:
a. Barang pengganti / barang subsidi, yaitu apabila suatu barang dapat menggantikan fungsi barang lain.
Contoh : Miyak tanah dan gas
Harga barang subsidi dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang yang digantikannya.
b. Barang pelengkap / Complementer, yaitu apabila suatu barang selalu digunakan secara bersama.
Contoh : gula dan kopi
c. Barang yang tidak saling berhubungan
Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit
• Pendapatan Konsumen
Berhubungan pendapatan konsumen akan menimbulkan perubahan permintaan terhadap berbagai jenis barang.
Jenis barang dapat dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu :
1. Barang normal, yaitu barang yang permintaannya akan meningkat apabila pendapatan konsumen naik Barang mewah / barang lux, barang kebutuhan sehari-hari
2. Barang inferior / barang bermutu rendah, yaitu barang yang diminta konsumen berpenghasilan rendah, apabila pendapatan konsumen tersebut naik maka permintaan terhadap barang inferior akan menurun.

• Corak distribusi pendapatan
Jika Pemerintah menaikan pajak pada orang kaya, untuk menaikan pendapatan yang berpenghasilan rendah, maka corak permintaan barang berubah.
• Cita rasa masyarakat / selera
Perubahan cita rasa masyarakat akan merubah permintaan terhadap suatu barang
• Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan diakui oleh adanya kesempatan kerja. Dengan demikian akan merubah daya beli masyarakat, selanjutnya akan menambah permintaan berbagai barang.
• Prediksi masa yang akan datang
Jika konsumen memprediksi akan adanya kenaikan harga suatu barang dimasa yang akan datang, maka permintaan terhadap barang tersebut meningkat.

B. TEORI PENAWARAN (SUPPLY)
Adanya permintaan masyarakat terhadap suatu barang belum memenuhi syarat terjadinya transaksi di dalam pasar, maka perlu adanya penawaran dari produsen / penjual. Keinginan para penjual dalam menawarkan barang ada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa factor penting, yaitu:

• Harga barang itu sendiri
• Harga-harga barang lain
• Biaya produksi
• Tujuan perusahaan
• Tingkat produksi yang digunakan

Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut ditawarkan pada penjual. Hukum penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Pengaruh bukan harga terhadap penawaran

a. Harga barang lain
Barang subtitusi maupun complementer akan mempengaruhi suatu barang yang dibutuhkan masyarakat. Jika harga barang import naik masyarakat cenderung untuk membeli barang buatan dalam negeri. Sehingga mendorong produsen dalam negeri untuk menambah produksinya, maka penawaran harga tersebut meningkat.
b. Biaya produksi
Jika biaya untuk memperoleh faktor produksi tinggi, maka perusahaan akan rugi, bahkan akan menutup perusahaannya, sehingga barang yang diproduksinya akan menurun.
c. Tujuan Produksi Setiap perusahaan mempunyai tujuan memeksimumkan keuntungan, sehingga perusahaan menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi menggunakan pada tinggkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil.
d. Tingkat Teknologi
Kemajuan teknologi akan mengakibatkan:
- Produksi akan bertambah cepat
- Biaya produksi semakin rendah, keuntungan akan bertambah.
Dengan demikian kemajuan teknologi cenderung menaikan penawaran.

C. KESEIMBANGAN PASAR (EQUILIBIRIUM)
Keseimbangan pasar, adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen sama dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada suatu tingkat harga tertentu.

D. ELASTISITAS
Konsep elastisitas memiliki peranan panting dalam menganalisa masalahmasalah bisnis. Banyak keputusan bisnis yang diambil dengan keputusan elastisitas, seperti elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

a. Elastisitas permintaan (Elasticity of Domed)
Selama hukum permintaan berlaku bagi produk yang dihasilkan, maka jika perusahaan menentukan harga barang terlalu tinggi , maka perusahaan itu akan kesulitan mencapai tingkat penjualan tinggi. Menurut hukum permintaan, semakin tinggi harga, maka jumlah permintaan akan barang tersebut akan sedikit. Dalam menentukan kebijakan harga pokok produk yang dihasilkan, perusahaan tersebut harus mampu mengenali karakteristik permintaan harga pasar terhadap barang produk yang dihasilkan. Factor- factor. Yang mempengaruhi permintaan:

1. Harga produk, konsumen mau dan mampu membeli produk dengan jumlah yang banyak pada tingkat harga yang lebih rendah.
2. Harga produk lain yang berhubungan . Perubahan harga produk lain yang memiliki hubungan saling mengganti mempengaruhi permintaan pasar produk dengan arah yang berlawanan.
3. penghasilan Konsumen, kenaikan penghasilahn konsumen mengakibatkan daya beli konsumen meningkat dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan pasar terhadap barang produk.
4. Selera dan preferensi Konsumen, peningkatan selera dan preferensi konsumen terhadap suatu produk akan meningkatkan permintaan pasar terhadap produk tersebut.
5. Harapan Konsumen mempunyai harapan bahwa masa yang akan datang akan terjadi kenaikan harga, atau kenaikan pendapatan konsumen, atau kelangkaan produk tersebut dipasar akan mendorong konsumen membeli produk tersebut akan lebih banyak.
6. Jumlah konsumen, Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan individual. Dengan demikian, semakin banyak konsumen, akan jumlah permintaan pasar terhadap barang produk tersebut akan semakin banyak pula.







2. Income Elastisitas Of Demand
(Elastisitas pendapatan dan penawaran)



Cm > 1 Barang mewah
Cm < 1 Barang primer
Cm = Barang imperior

3.Cross Elastisitas Of Dimand
Elastisitas silang dari permintaan yaitu mengukur jumlah barang X yang
diminta yang diakibatkan harga barang Y.
Jika C, X, Y + maka barang X, Y yaitu barang subtitusi
Jika C, X,Y – maka barang X, Y yaitu barang Komplementer.



Pengaruh elastisitas terhadap penawaran
Total Revenu = Total Sales = P. Q
1. Permintaan elastis
a. Harga naik
b. Harga turun
TR = P.Q 10 x 150 = 1500
OP x OQ = OPI. AQI
Setelah harga naik TRI = OP2 OP2 = OP2 bQ2 12 x 100 = 1200
TR > TRI = hasil penjualan menurun
TR < TRI.




2. Permintaan in clastis (kebutuhan pokok)
a. Harga naik
b. Harga turun
R = OPI . OQI = OPI . XQI = 100
TRI = OPI . OQ2 = OP2 . Q2 = 180
Ketika harga naik TR < TRI Hasil penjualan meningkat




3. Permintaan uniter elaslisitas


Ketika harga naik maka hasil penjualan tetap.

D. TEORI PERILAKU KONSUMEN
Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan
yaitu:

1. Pendekatan nilai guna (Untiliti) Kardinal atau sering disebut dengan
teori nilai subyektif: dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh
seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif.
2. Pendekatan nilai guna ordinal atau sering juga disebut analisis Kurva
indeference: manfaat yang diperoleh masyarakat dari
mengkonsumsikan barang-barang tidak kuantitif.
A. Teori nili guna (Untiliti)
Teori ekonomi kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seorang dari mengkonsumsikan barang-barang dinamakan nilai guna atau untiliti. Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna atau untilitinya. Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian:
1. Nilai guna total: jumlah seluruh kepuasanyang diperoleh dari
mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu
2. Nilai guna marginal : pertambahan ( atau pengurangan) penggunaan
suatu unit barang tertentu.

B. Analisis kurva kepuasan sama
Secara histories, teori nilai guna (untiliti) merupakan teori yang lebih dahulu dikembangkan untuk menerangkan kelakuan individu dalam memilih barang-barang yang akan dikonsumsinya. Analisa ini dikenal sebagai analisisa kepuasan sama, yang meliputi penggambaran dan macam kurva, yaitu kurva kepuasan sama dan garis anggaran pengeluaran.


Kombinasi barang yang mewujudkan kepuasan sama Gabungan barang




Keadaan A, B, C, D, E, dan F masing-masing memberikan kepuasan
yang sama besarnya maka dikatakan konsumen bersikap “indifference”
yaitu bersikap tak acuh dalam membuat pilihan. Dengan demikian
kurva kepuasan sama dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang
akan memberikan kepuasan yang sama besarnya.
Garis angaran pengeluaran
Garis anggaran pengeluaran (budget line) yang menunjukan berbagai
gabungan barang-barang yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan
tertentun.
Syarat mencapai kepuasan sama
Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum apabila
ia mencapai garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva kepuasan
sama.